Rabu, 27 Juli 2011

LARANGAN BERBUAT ZALIM

LARANGAN BERBUAT ZALIM

”Janganlah kamu berbuat zalim dan janganlah kamu dizalimi” Qs : 2 : 279
Dalam Hadits Qudsi Allah berfirman :


”Wahai hambaku sesungguhnya aku mengharamkan berbuat zalim atas diriku dan aku jadikan zalim itu adalah sesuatu yang diharamkan karena itu janganlah kamu berbuat zalim”
Islam adalah agama yang telah mengatur segala aspek kehidupan manusia secara lengkap sejak manusia itu lahir sampai meninggal baik dalam berhubungan kepada Allah (khalik) maupun kepada sesama manusia. Semua itu ditujukan agar manusia dapat hidp bahagia di dunia maupun di akhirat ’Lisa’aadatilbasyari fii ma’aasyihim wama’aadihim’. Karena itu Allah telah melengkapi aturan itu dengan perintah dan larangan, ada yang dihalalkan dan ada yang diharamkan, ada yang boleh dilakukan dan ada yang tidak boleh dilakukan. Semuanya sangat jelas ’Yang hala itu jelas dan yang haram itu jelas’. Apabila ditaati pasti semua akan beres dan pasti bermaslahat bagi manusia. Salah satu perbuatan sangat diharamkan oleh Allah adalah perbuatan zalim sebagaimana Firman Allah di awal khutbah tadi.
Allah juga berfirman :
Qs Suura 31 :

”Dan tidak ada bagi orang-orang zalim itu pelindung dan penolong”(Alisraa : 82)

”Dan tiadalah menambah orang-orang zalim itu kecuali kerugian”
Nabi bersabda :


”Berhati-hatilah kamu dengan perbuatan zalim karena sesungguhnya kezaliman itu adalah suatu kegelapan di hari kiamat dan berhati-hatilah kamu dengan perbuatan kikir karena kekikiran itu telah menghancurkan orang-orang sebelum kamu sebelum kamu”
Oleh karena itu marilah kita menghindari perbuatan zalim yaitu segala perbuatan yang merugikan orang lain dan menyakiti orang lain serta segala perbuatan yang merampas hak orang lain. Karena sekecil apa pun perbuatan zalim yang kita lakukan akan dibalas oleh Allah SWT.
Rasul bersabda :


”Barangsiapa yang berbuat zalim (mengambil hak orang lain) walaupun sejengkal tanah maka kelak akan dikalungkan kepadanya hingga tujuh petala bumi”
Dalam hadits lain nabi juga bersabda :



”Barangsiapa yang mengambil hak seorang muslim maka Allah mewajibkan kepadanya masuk neraka dan mengharamkan masuh kedalam surga”
Sahabat bertanya : ”Walaupun sedikit ya Rasulullah?”
Rasul menjawab : ”Ya, walaupun hanya sepotong kayu”
Begitulah Islam telah mengatur kehidupan manusia agar manusia itu dapat hidup tenteram dan damai.
Namun kenyataannya tidak sedikit manusia yang justru bangga dengan kezalimannya, dia bangga jika bisa menyakiti orang lain.
Firman Allah Qs Ibrahim 34 :

”Sesungguhnya kebanyakan manusia itu berbuat zalim dan kufur”
Mudah-mudahan kita tidak termasuk di dalamnya. Amiin.
Oleh karena itu jangan ada terlintas di hati kita untuk berbuat zalim dan marilah kita menjadikan diri kita bermanfaat bagi orang lain.


”Barangsiapa yang bangun pagi-pagi dan tidak berniat untuk berbuat zalim kepada seseorang maka Allah akn mengampuni dosa-dosanya yang lalu dan barangsiapa yang bangun pagi-pagi dan berniat untuk menolong orang yang teraniaya dan berniat untuk memenuhi kebutuhan orang muslim maka baginya pahala seperti pahala haji mabrur”
Mudah-mudahan kita termasuk di dalamnya. Amiin
Rasul juga bersabda :


”Ada dua macam yang tidak ada yang lebih utama dari keduanya, yaitu :
Beriman kepada Allah dan memberi manfaat kepada sesama muslim”
Dan tidak ada yang lebih keji dari keduanya yaitu : Berbuat syirik dan menyakiti sesama msulim”

”Manusia yang paling dicintai oleh Allah adalah manusia yang dapat memberi manfaat kepada sesama manusia”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar