Senin, 01 Agustus 2011

NILAI-NILAI IBADAH HAJI

Saat ini saudara-saudara kita kaum muslimin di seluruh dunia sedang berkumpul di Makkah untuk melaksanakan ibadah haji yang puncaknya nanti pada hari ke 9 Zulhijjah yaitu wuquf di Arafah. Bersyukurlah mereka yang pada tahun ini bisa melaksanakannya dan kita semua berdoa semoga kita dapat melaksanaknnya pada tahun yang akan datang. Amiin.

Kewajiban haji didasarkan pada firman Allah QS ; Ali Imran 92

”dan hendaklah manusia melaksanakn haji karena Allah bagi mereka yang mampu melaksanaknnya”
Ayat iani diawali dengan kata ”Lillah” yang berarti bahwa haji itu harus benar-benar diniatkan karena Allah bukan karena yang lain. Kemudian ayat ini diakhiri dengan kata ”Manistatoa ilaihi sabilaa”
Yang berarti bahwa haji itu hanya diwajibkan bagi orang yang mampu melaksnakannya baik mampu secara fisik maupun mampu hartanya. Apabila tidak mampu maka tidaklah wajib mengerjakannya. Tetapi jika ada yang mampu tetapi tidak mengerjakannnya maka Allah mengancamnya dengan ancaman yang sangat keras. Sebagaimana sabda nabi :
”Barangsaiapa yang tidak terhalang oleh kebutiuhan yang mendesak atau oleh penyakit yang berat atau terhalang oleh pemimpin yng zalim tetapi ia tidak melaksanakan haji maka jika ia mati ia tinggal memilih mati Yahudi atau Nasarani’ artinya matinya itu dinilai tidak Islam. Nauzubillah.
Karena pada kenyataannya banyak orang yang mampu tetapi tidak mau melaksanakannya dengan bermacam-macam alasan :
- Ada yang beralasan karena takut
- Ada yang beralasan karena belum panggilan
- Ada yang beralasan belum sempat dsb.
Alasan-alasan itu semua tidak masuk akal karena Allah telah memanggilnya melalui lidah nabi Ibrahim AS. Qs Alhaj 27

Nabi Ibrahim sudah memanggil kita semua tinggal kita mau atau tidak melaksanakan panggilan itu. Karena panggilan itu sebenarnya adalah panggilan Allag SWT yang berlaku sepanjang masa sampai hari kiamat.
Kenapa kita diperintahkan haji ?
- Haji adalah panggilan rohani untuk meninggalkan dunia
- Haji adalah merupakan latihan untuk menghadap Allah SWT karena dalam melaksanakan ibadah haji kita tidak boleh memakai apa-apa kecuali dua helai kain ihram. Ini adalan suatu gambaran kiita menghadap Allah SWT. Ketika nanti kita menghadap Allah kita tidak membawa apa-apa kecuali amal kita (takwa).
Dalam ibadah haji juga terdapat banyak sekali hikmah lainnya daintaranya ialah ketika kita tawaf kita mengelilingi kabah. Ini adalah suatu gambratan bahwa kita kharus selalu berada di jalan yang benar tidak boleh menyimpang dari ketentuan Allah. Begitu pula dalam kita melaksanakn sai ini adalah suatu gambaran bahwa kita harus selalu berusaha untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhira. Kita tidak boleh berdiam diri. Begitu pula dalam melaksanakan jumrah (melontar) ini adalah suatu gambaran bahwa kita harus selalu menentang segala bentuk kemaksaiatan dan sifat sifat kebinatangan sari diri kita. Dan masih banyk lahi pelajaran yang bisa kita ambil dari pelaksaann ibadah hai. Semoga kita dapat mengambilnya. amiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar