Senin, 01 Agustus 2011

MARHABAN YAA RAMADHAAN

مرحــــــــــــــــــــــــــــــبا يارمضـــــــــــــــــــــــــــــــــــــــان
Selamat datang ramadhan.
“Sungguh telah datang menaungi kamu bulan yang agung dan berkah, bulan yang di dalamnya ada satu malam yang lebih baik dari seribu bulan, bulan yang di dalamnya ada kewajiban puasa dan tarawih yang disunnahkan. Barangsiapa yang melakukan amal kebajikan yang sunnah di bulan itu maka Allah menilainya seperti mengerjakan ibadah yang wajib pada bulan-bulan lain dan barangsiapa yang melaksanakan ibadah yang wajib maka Allah mencatatnya sama dengan mengerjakan tujuh puluh ibadah wajib pada bulan-bulan lainnya. Ramadhan adalah bulan kesabaran dan kesabaran balasannya adalah surge dan bulan saat kita bertolong-menolong dan barangsiapa yang memberi makan kepada orang yang berpuasa maka sungguh Allah akan mengampuni dosa-dosanya dan Allah akan membebaskannya dari api neraka dan akan memperoleh pahala sama dengan pahala orang yang berpuasa tersebut dengan tidak berkurang sedikit pun.” (Hadits)
Bulan yang agung dan berkah bernama Ramadhan yang kita rindukan sejak dua bulan yang lalu kini telah datang menghampiri kita. Tetapi tidak semua orang menyikapinya dengan positif, ada orang yang menyikapi kedatangan Ramadhan dengan biasa-biasa saja karena mereka menganggap Ramadhan itu tida ada bedanya dengan bulan-bulan lainnya sehingga tidak ada perubahan sama sekali dalam dirinya bahkan ada pula orang yang menyikapinya dengan penuh kekecewaan dan perasaan sinis dengan kedatangan Ramadhan karena mereka menganggap Ramadhan adaalah suatu beban berat yang harus dipikulnya sehingga Ramadhan menjadi sesuatu yang menakutkan baginya.
Bagi orang yang beriman, Ramadhan adalah satu bulan yang sangat dinantikan dan dirindukan sejak dua bulan sebelumnya sesuai dengan do’a yang diucapkannya :
“Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan sampaikanlah kami pada bulan Ramadhan”
Karena itu mereka menyambutnya dengan penuh sukacita dan penuh rasa sesang dan gembira. Kegembiraan mereka bukan lantaran dunia seperti halnya anak-anak. Tetapi kegembiiraan merekaa lantaran dengan masuknya Ramadahan berarti kesempatan besar diberikan oleh Allah untuk menghapuskan dosa-dosa yang telah lalu. Sebagaiman sabda nabi :
“Ramadhan ke Ramadhaan berkutnya adalah sebagai penghapus dosa jika do-dosa besar ditinggalkan”
Bagaimana dengan kita? Jawabannya ada pada diri kitamasing-masing.
Berbagai pahala terhampar di depan kita jika kita mau mendapatkannya. Mulai hari ini kita menjalani proses pelatihan dan penempaat fisik dan mental untuk menjadi manusia baru yang lebih berkualitas dan mulai hari ini pula kita menjalani proses reaktualisasi diri melalui berbagai ibadah yang kita lakukan selama satu bulan terutama ibadah puasa. Puasa Ramadhan adalah ibadah khusus yang diperintahkan oleh Allah kepada orang-orang yang beriman untuk membentuk manusia yang bertakwa. QS. 3:183.
Setidaknya ada sepuluh agenda Ramadhan yang dapat kita lakukan guna menyempurnakan ibadah kita yaitu :
1. Shaum Ramadhan yang merupakan kewajiban bagi setiap mukmin dan mukminah
2. Slalat tarawih yangmenjadi bagian langsung dari puasa dan tidak kalah pentingnya dengan ibadah puasa.
3. Sodaqoh merupakan pelengkap ibadah puasa yang seharusnya ditingkatkan selama bulan Ramadhan.
4. Tadarrus Alquran yang selama ini sering kita abaikan karena sibuk dengan urusan dunia
5. Tadabbur Alqur’an sebagai upaya untuk memahami dan mendalami Alqur’an
6. Memperbanyak do’a dan istighfar kepada Allah Azza Wazalla atas segala dosa dan kesalahan kita dan mohon dipenuhi segala kebutuhan kita untuk meraih kebahagiaan dunia dan kebahagiaan akhirat.
7. Memperbanyak zikir sebagai upaya untuk meningat Allah dan membersihkan diri
8. Meningkatkan silaturrahim kepada sesame saudara kita kaum muslimin dan muslimat baik yang dekaat maupun yang jauh
9. Beri’tikap pada sepuluh hari terakhir Ramadhan sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW sebagai upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT
10. Meningkatkan kinerja kita sesuai dengan profesi kita masing-masing dengan niat ibadah kepadaa Allah SWT
Sungguh merupakan keberuntungan yang sangat besar jika kita bisa melaksanakan agenda-agenda Ramadahan dengan penuh keimanan dan semata-mata mengharap Ridha Allah SWT. Semoga Allah mengampuni segala dosa kita sebagaimana bayi yang baru dilahirkan. Amiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar